memiliki banyak kekayaan warisan alam dan budayanya. Bahkan tujuh di antaranya sudah diakui sebagai keajaiban dunia dan menjadi daya tarik wisata. Turis asing maupun lokal kagum dengan situs-situs tersebut.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 7 keajaiban dunia yang ada di Indonesia.
1. Candi Borobudur
Di urutan pertama adalah Candi Borobudur, berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Candi dengan banyak stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
Candi ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam. Kemudian dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini, sejak ditemukan pada 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang kala itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa.
Nah, sejak saat itulah Candu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran (perbaikan kembali). Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun waktu 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.
Kini Candi Borobudur menjadi bagian dari destinasi supre priritas yang telah ditetapkan oleh Kemenparekraf. Di balik kemegahan Candi Borobudur, Anda juga dapat melihat panorama pegunungan yang akan membuat takjub.
2. Pulau Komodo
Kemudian ada Pulau Komodo terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan beberapa tahun lalu masuk ke dalam New 7 Wonders. Hal ini karena, pulau trersebut menjadi habitat asli Komodo yang merupakan hewan purba yang hingga kini masih hidup dan dijaga kelestariannya.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.
Pulau Komodo juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, karena dalam wilayah Taman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau Rinca, Pulau Padar dan Gili Motang. Dan masih banyak keindahan lainnya yang bisa Anda dapatkan di pulau satu ini.
3. Pegunungan Jayawijaya
Lalu ada pegunungan Jayawijaya di Papua. Jayawijaya adalah rangkaian pegunungan tertinggi di Indonesia, dengan puncak tertingginya yaitu Puncak Jaya 4.884 meter dari permukaan laut (MDPL). Di puncak pegunungan Jayawijaya terdapat salju abadi.
Salju abadi yang ada di puncak Jayawiajay itu merupakan satu-satunya salju yang turun di wilayah tropis. Namun sayangnya semakin ke sini, jumlahnya semakin menipis akibat pemanasan global.
4. Danau Toba
Di posisi keempat ada Danau Toba yang masuk ke dalam daftar keajaiban dunia yang terletak di Indonesia. Danau Toba berada di Sumatera Utara. Danau ini terbentuk akibat letusan Gunung Toba sekitar 69.000 sampai 77.000 tahun silam.
Letusan ini merupakan letusan eksplosif terbesar di Bumi dalam kurun 25 juta tahun terakhir. Menurut teori bencana Toba, letusan ini berdampak besar bagi populasi manusia di seluruh dunia; dampak letusan menewaskan sebagian besar manusia yang hidup waktu itu dan diyakini menyebabkan penyusutan populasi di Afrika timur tengah dan India sehingga memengaruhi genetika populasi manusia di seluruh dunia sampai sekarang.
Hingga saat ini Danau Toba menjadi danau vulkanik nomor 2 terbesar di Asia Tenggara. Tak hanya itu saja, Kemenparekraf juga menetapkan Danau Toba sebagai destinasi super prioritas Indonesia.
Oh ya, di area Danau Toba juga terdapat objek wisata air terjun tertinggi di Indonesia, yaitu air terjun Sipiso-piso. Selain itu, terdapat juga sejumlah destinasi wisata menarik lainnya.
5. Kawah Ijen
Bagi Anda yang hobi naik gunung, tentunya tak akan melewatkan sensasi mendaki ke Gunung Ijen, Banyuwangi, Bondowoso, Jawa Timur. Di sini terdapat keajaiban yang luar biasa, yakni ada blu fire (api biru) yang muncul dari kawahnya yang merupakan salah satu fenomena alam paling unik di Indonesia.
Gunung ini memiliki ketinggian 2.386 mdpl dan terletak berdampingan dengan Gunung Merapi. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999.
Bagi Anda yang ingin melihat blue fire harus sampai sebelum matahari terbit. Pendakian gunung ini bisa dimulai dari dua tempat, yakni dari Banyuwangi atau dari Bondowoso. Menariknya lagi di sepanjang perjalanan Anda akan bertemu dengan para penambang belerang.
Tak hanya itu saja, jika Anda kelelahan dan tidak sanggup lagi untuk mendaki sebagian dari mereka juga menawarkan ojeg untuk sampai ke kawah. Bukan menggunakan sepeeda motor, tapi Anda akan menaiki stoler yang biasa dipakai para penambang untuk mengambil belerang. Ongkosnya bervariasi, tapi usahakan beri tips lebih ya karena ini merupakan ojeg terberat, lho.
6. Rafflesia Arnoldii
Keajaiban dunia yang ada di Indonesia selanjutnya adalah Rafflesia Arnoldii, dan menjadi salah satu bunga terbesar lho. Tepatnya terletak di Pulau Sumatera, Kalimantan dan di Bogor, Jawa Barat. Indonesia juga menjadi habitat aslinya.
Dijuluki bunga terbesar di dunia, karena memiliki diameter cukup besar dan bisa mencapai satu meter. Ciri khas bunga ini memiliki bau yang tajam. Keunikan tersebut menjadikannya sebagai salah satu keajaiban dunia di Indonesia.
Mulanya, Rafflesia arnoldii ditemukan pada 1818 oleh Dr. Joseph Arnold dan Sir Thomas Stamford Raffles, di hutan tropis Sumatera. Bunga ini ditemukan pertama kali di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan, sehingga Bengkulu dikenal sebagai Bumi Rafflesia.
Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold sendiri saat itu tengah mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Jadi penamaan bunga Rafflesia arnoldii didasarkan dari gabungan nama Thomas Stamford Raffles sebagai pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai penemu bunga
7. Raja Ampat
Ketujuh adalah Raja Ampat yang merupakan rangkaian kepulauan berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.
Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.
Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.
Sumber Okezone.com