Banyuwangi – Seorang ABK kapal ikan KM Victory Jaya IX ditemukan tewas setelah pesta miras. Dia diduga terpeleset lalu jatuh ke laut dan tenggelam di perairan kawasan dermaga LCM Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Korban adalah Suprianto alias Gepeng (28). Dia diketahui merupakan warga Desa Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Kapolsek Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjungwangi, Banyuwangi, AKP Ali Masduki mengatakan bahwa korban bersama 4 orang temannya sesama ABK KM Victory Jaya IX saat itu sedang pesta miras di area dermaga LCM Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Empat temannya itu adalah Wahyudin (23), Udin Muhamad (45), Ahmad Faeko (24), dan Retno Hadi (26). Seluhnya warga Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Mereka pesta miras saat kapal mereka sandar setelah bongkar muat ikan di pelabuhan Tanjungwangi.
“Selang beberapa lama minuman keras yang mereka tenggak pun habis. Selanjutnya, 2 orang teman korban pergi membeli minuman keras lagi dan bakso di perkampungan Pelabuhan LCM. Sementara korban dan 2 teman lainnya berada di lokasi tempat pesta miras,” kata AKP Ali Masduki, Selasa (12/4/2022).
Sementara menunggu itulah korban berpamitan buang air besar dan pergi ke ujung tanggul penanggal ombak. Tidak berapa lama dua teman korban yang membeli minuman keras dan bakso kembali ke lokasi semula tapi korban tak kunjung kembali.
“Sekira 30 menit korban tidak juga kembali. Salah satu temannya berinisiatif mencari korban di ujung tanggul penanggal ombak. Ternyata hanya ditemukan sandal korban berada di atas batu. Dia berteriak meminta tolong dan menyampaikan korban tenggelam,” kata Kapolsek.
Teman-teman korban meminta bantuan warga sekitar. Salah satu warga Sudarsono (53) menyelam ke dasar laut dan berhasil menemukan korban di kedalaman sekitar 7 meter dengan posisi kaki kiri terjepit di sela-sela batu dan baju korban tersangkut batu yang lain.
Setelah berhasil dievakuasi ke pinggir pantai korban dibawa ke tempat yang lebih lapang atau di lokasi awal mereka melakukan pesta miras. Teman-teman korban berusaha mengeluarkan air dari dalam tubuh korban dengan upaya resusitasi.
“Hingga beberapa saat korban tetap tidak sadarkan diri dan diduga sudah meninggal,” tutur AKP Ali Masduki.
Kapolsek mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di tubuh korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan diduga kuat meninggal akibat terpeleset ke laut lalu tenggelam.
Selanjutnya, jenazah korban di larikan ke RSUD Blambangan Banyuwangi guna dilakukan penanganan medis. “Rencananya, jenazah korban dimakamkan di kampung halamannya di Jawa Tengah,” pungkasnya.
Sumber Detik.com