Berita Banyuwangi – SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) mendatangkan Ibu Friska bersama anggotanya dari Jember untuk mengadakan kegiatan belajar membatik bersama para siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Belakang (Sport Center). Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari siswa-siswa SMK Models yang bersemangat untuk belajar keterampilan membatik secara langsung. Jum’at, (2/11/2024)
Dalam kegiatan ini, Ibu Friska dan timnya berbagi ilmu dan teknik dasar membatik, termasuk cara menggambar pola dan teknik pewarnaan khas batik. Para siswa, mendapatkan kesempatan untuk mencoba setiap langkah proses membatik, yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan memperkenalkan seni batik tradisional kepada generasi muda.
Ibu Friska juga memberikan motivasi kepada para siswa untuk melestarikan budaya batik. “Jadi kita sebagai pemuda harus selalu melestarikan batik, kalau bisa setiap hari dipakai, sehingga semua orang mengenal tentang batik,” ujarnya, mengingatkan pentingnya kebanggaan akan budaya Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk melestarikan budaya Indonesia serta membekali siswa dengan keterampilan yang bermanfaat di masa depan.
Dian lega, salah satu siswa yang mengikuti kegiatan ini, mengungkapkan kebahagiaannya bisa belajar langsung dari seorang ahli. “Belajar membatik ternyata menarik dan menantang. Banyak teknik yang harus dipelajari dengan sabar,” ujarnya.
“Saya berharap agar Gen Z dan generasi selanjutnya dapat mewujudkan batik-batik yang lebih menarik dan juga lebih banyak motif-motif batik yang diciptakan dari batik itu sendiri,” tutur Zahrotul Janah, S.Kom, M.M mengungkapkan harapan besarnya untuk siswa-siswi SMK Models.
Banyak kegiatan yang diadakan SMK Models sebagai bukti bahwa sekolah ini tidak hanya peduli dalam hal akademik. Melainkan juga mengembangkan potensi siswa dalam berbagai bidang. Salah satunya dalam bidang seni membatik.