Yayasan Darul Ilmi Banyuwangi (YDIB) menggelar wisuda purnawiyata bersama untuk sekolah yang ada di bawah naungannya. Sekolah dimaksud meliputi TK Darul Ilmi, SD Darul Ilmi, dan SMP Darul Ilmi Banyuwangi Berasrama.
Acara yang bertemakan ”Generasi Qur’ani Cinta Negeri” tersebut digelar di ballroom Hotel Aston Banyuwangi pada Senin (12/6) mulai pukul 07.30 sampai 12.00 WIB. Ada 11 siswa-siswi TK, 11 siswa-siswi SD, dan 18 siswa-siswi SMP yang diwisuda pada hari itu. Mereka juga didampingi oleh orang tua masing-masing. Selain itu, hadir pula calon orang tua asuh penghafal Alquran.
Rangkaian acara berjalan dengan khidmat serta penuh kebahagiaan. Keharuan dan kebahagiaan semakin bertambah karena siswa-siswi SMP tidak hanya berhasil menyelesaikan pendidikan formalnya, tetapi juga berhasil menyelesaikan hafalan Alquran. Bahkan dalam prosesi inti, siswa-siswi dan orang tua sampai meneteskan air mata bahagia. Lulusan SMP Darul Ilmi yang diwisuda rata-rata memiliki hafalan 15 juz Alquran. Sedangkan lulusan SD Darul Ilmi rata-rata memiliki hafalan juz 30. Lulusan TK Darul Ilmi rata-rata sudah hafal surat-surat pendek di juz 30.
Acara wisuda purnawiyata dimulai dengan penampilan dan unjuk kebolehan siswa-siswi TK, SD, dan SMP Darul Ilmi. Acara lantas dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, prosesi wisuda, penganugerahan siswa-siswi berprestasi, kesan-pesan perwakilan orang tua, orasi wisuda, penandatanganan MoU antara YDIB dengan Lembaga Manajemen Infaq (LMI), dan launching beasiswa orang tua asuh penghafal Alquran.
Pada penganugerahan siswa-siswi SMP berprestasi, peringkat satu diberikan kepada Ananda Ghina Adzkiatun Nisa karena telah menyelesaikan setoran hafalan 30 juz Alquran dan tasmi’ 5 juz sekali duduk dengan predikat mumtaz. Sedangkan untuk SD penghargaan peringkat satu diberikan kepada Falisha Prisilya karena telah hafal juz 28–30 dan satu surat di juz 27. Dan untuk TK diberikan kepada ananda Mirza Ramdhan Kurniawan karena telah hafal 13 surat di juz 30.
Dalam sambutannya, Ketua YDIB Abdul Halim mengatakan bahwa Darul Ilmi ingin berkontribusi untuk pendidikan negeri dan ingin membentuk generasi Qurani yang cinta negeri. ”Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi membantu pembangunan sekolah Darul Ilmi” ujarnya.
Ketua Bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi Sutikno MPd yang mewakili Kepala Dispendik Suratno menuturkan, capaian sekolah Darul Ilmi sangat membanggakan. ”Sekolah Darul Ilmi dapat mendidik anak-anak dengan baik, bahkan ada yang sampai lulus hafalan 30 juz Alquran. Tentu ini juga karena support orang tua, terutama doa seorang ibu,” tuturnya.
Hal yang penting juga disampaikan dalam orasi wisuda oleh Ustad Abu Hasanuddin MPd Al-Hafidz dari Jember. Dikatakan, dalam 20 tahun ke depan, anak-anak yang lulus hari ini bisa jadi akan menjadi pemimpin negeri ini. Mulai presiden, gubernur, dan bupati. ”Dan, mereka apabila menjadi pemimpin pasti akan mencintai negeri ini, karena kecintaan pada negeri adalah bagian dari keimanan,” kata dia.
Yayasan Darul Ilmi Banyuwangi dirintis sejak 2019 dan pada 2020 mulai menerima peserta didik. YDIB berkedudukan di Jalan Perkebunan Kalibendo Nomor 451, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah. YDIB mempunyai visi tidak hanya membekali siswa dengan kurikulum reguler pada umumnya, namun siswa-siswi TK, SD, SMP Darul Ilmi juga diberikan dan ditekankan pula pendidikan agama Islam. Terlebih, siswa-siswi SMP Darul Ilmi yang memang diharuskan tinggal di asrama. Sehingga selain diberikan kurikulum pendidikan formal SMP, juga dipacu untuk menjadi penghafal Alquran lewat pendidikan yang diberikan di asrama. (*/sgt/c1)
Sumber:Radar Banyuwangi