Berita Banyuwangi – Koperasi Perempuan Migran Kreatif Kabupaten Banyuwangi berhasil menggelar sosialisasi perkoperasian, demi mengangkat kesejahteraan Purna Migran (PMI) Kabupaten Banyuwangi , diruang meeting havana jajag, Kamis (27/9/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya koperasi sebagai wadah ekonomi bersama, dan memberikan perlindungan bagi para buruh migran.
Lembaga yang berfokus pada kesejahteraan buruh migran ini melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Pedagangan (Diskopumdag).
Koperasi Perempuan Migran Kreatif adalah sebuah program yang digagas di Kabupaten Banyuwangi untuk memberdayakan pekerja migran perempuan melalui koperasi. Program ini bertujuan agar para perempuan yang bekerja di luar negeri dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik serta menjadi lebih mandiri secara ekonomi. Dalam kegiatan sosialisasi ini, peserta diberi pelatihan pengelolaan keuangan, kewirausahaan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Pedagangan (Diskopumdag) Kabupaten Banyuwangi.
Peserta sosialisasi Koperasi Perempuan Migran Kreatif meliputi berbagai kalangan perempuan yang pernah bekerja sebagai tenaga kerja migran di luar negeri. Mereka biasanya berasal dari kelompok purna migran yang ingin meningkatkan keterampilan dalam mengelola usaha setelah kembali ke Indonesia. Program ini menyasar para perempuan yang ingin memperkuat aspek kemandirian ekonomi melalui koperasi, di mana mereka mendapatkan pelatihan dalam pengelolaan keuangan, kewirausahaan, dan pengembangan UMKM.
Sosialisasi ini juga melibatkan Kepala Desa dari Desbumi Banyuwangi (Desbumi Tegaldlimo, Desbumi Wringinpitu, Desbumi Kedunggebang, Desbumi Pesanggaran, Desbumi Sumbermulyo, Desbumi Kendalrejo, Desbumi Kedungasri, Desbumi Siliragung, Desbumi Wonosobo, Desbumi Kebaman, Desbumi Kedungwungu) dan Karang taruna
Koordinator Migrant Care Banyuwangi, Uut Rochimatin menyampaikan bahwa koperasi perempuan migran kreatif memiliki peran strategis dalam membangun perekonomian desa.
“Koperasi ini tidak hanya menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan pendapatan anggota,” ujarnya.
Untuk mendukung keberhasilan koperasi Perempuan Migran Kreatif , Migrant Care berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada para pengurus koperasi.
Selain itu, menurut Uut Rochimatin, kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan lembaga-lembaga lainnya juga akan terus ditingkatkan.
Lebih lanjut, Uut Rochimatin menyampaikan harapannya untuk buruh migran Banyuwangi di masa yang akan datang, agar kiranya mau menjemput kesejahteraan yang sudah semestinya dimiliki setiap orang.
“Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, semakin banyak masyarakat yang berminat untuk bergabung dalam koperasi perempuan migran kreatif , dan bersama-sama membangun perekonomian desa yang lebih kuat dan mandiri,” pungkasnya.