viral di media sosial isu penculikan anak di sejumlah daerah di Indonesia. Polisi melakukan penelusuran dan memastikan isu penculikan anak hoaks.
Isu penculikan anak yang baru-baru ini viral terjadi di Bekasi, Jawa barat. Video itu tersebar di aplikasi perpesanan.
Dalam video terlihat seorang anak sedang duduk di teras rumah. Kemudian seorang pria masuk menghampiri lalu dinarasikan membius anak tersebut. Anak itu lalu tergeletak tak berdaya. Pria tersebut lalu memasukkan bocah tersebut ke dalam karung putih.
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan memastikan viral penculikan anak itu hoaks. Arwan juga menegaskan narasi yang dibuat di video viral itu tidak benar.
“Hoaks,” tegas Anwar kepada detikcom, Senin (30/1/2023).
Selain di Bekasi, hoaks penculikan anak juga terjadi di sejumlah daerah. Berikut rangkumannya:
Hoaks Penculikan di Gunungsindur
Beredar video menayangkan dua siswi Sekolah Dasar (SD) sambil menangis dan dinarasikan nyaris jadi korban penculikan di Gunungsindur, Bogor. Polisi memastikan, kabar upaya penculikan tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
“(Info penculikan) Hoax, Bhabin (Bhabinkamtibmas) kami sudah telusuri,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dihubungi, Minggu (29/1/2023).
Berdasarkan penelusuran polisi, dua siswi SD tersebut diduga takut dimarahi orangtuanya karena terlambat pulang ke rumah. Anak tersebut lalu menangis dan dinarasikan nyaris jadi korban penculikan.
“Anak tersebut pulang sekolah nggak langsung pulang, terus orang tuanya nyari-nyari sambil nangis, pas ketemu anaknya kemungkinan anaknya takut dimarahi sehingga ikut nangis juga,” jelas Iman.
Iman meminta masyarakat untuk tidak mudah termakan isu-isu meresahkan dan tidak jelas kebenarannya. Warga diminta segera menginformasika pihak kepolisian jika terjadi gangguan Kamtibmas.
Hoaks di Bandung Barat dan Cimahi
Isu penculikan anak juga meresahkan warga di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Cimahi. Informasi tentang aksi percobaan penculikan terhadap anak itu menyebar di media sosial dan aplikasi perpesanan.
Informasi yang beredar, aksi percobaan penculikan itu terjadi di wilayah Haji Gofur, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Lalu di kawasan Baros, Kota Cimahi. Kemudian di Cisintok, Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat soal adanya informasi percobaan penculikan seperti yang dimaksud. Aldi sendiri sudah menyebar nomor telepon miliknya melalui personel Polres Cimahi dan media sosial.
“Intinya sampai saat ini kita belum terima laporan soal info percobaan penculikan du wilayah Kota Cimahi dan Bandung Barat,” kata Aldi saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis (26/1/2023).
Isu Penculikan Viral di Ponorogo
Hoaks penculikan anak juga pernah terjadi di Ponorogo. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menegaskan penculikan tersebut hoaks.
Polisi mendatangi rumah anak yang disebut jadi korban penculikan. “Ternyata info yang tersebar di medsos tidak benar. Anak tersebut mengarang cerita penculikan,” ujar Kapolsek Badegan Iptu Agus Wibowo kepada wartawan, Kamis (29/9/2022).
Agus pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak langsung percaya kabar yang beredar. Harus dikonfirmasi terlebih dahulu kebenarannya.
“Sebelum sharing harus saring dulu, infonya benar atau tidak. Apalagi info penculikan seperti ini takut jadi panik,” pungkas Agus.
sumber : detiknews
Agus pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak langsung percaya kabar yang beredar. Harus dikonfirmasi terlebih dahulu kebenarannya.
“Sebelum sharing harus saring dulu, infonya benar atau tidak. Apalagi info penculikan seperti ini takut jadi panik,” pungkas Agus.