Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani akan mengajak Profesor Yohanes Surya untuk mengajarkan pelajar Banyuwangi metode Gasing (Gampang Asyik dan Menyenangkan) dalam pembelajaran matematika. Diharapkan tahun ini lahir pelajar Banyuwangi juara Matematika.
Profesor Yohanes Surya adalah seorang fisikawan Indonesia, yang juga dikenal sebagai pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia/TOFI. Prof Yohanes mengembangkan pembelajaran Matematika dan Fisika dengan skema Gasing.
“Kami siapkan anak-anak muda Banyuwangi menjadi sangat unggul di bidang Matematika. Dan ini bukan dari sekolah di pusat kota. Tahap awal, kami pilih anak-anak pelajar dari desa-desa. Mereka akan dididik langsung oleh tim Prof Yohanes menjadi ahli matematika,” kata Ipuk, Rabu (18/1/2023).
Ipuk mengatakan, matematika adalah ilmu dasar yang sangat berguna untuk memecahkan masalah dalam berbagai bidang ilmu lainnya.
“Untuk batch pertama kita siapkan 90 pelajar desa. Itu pun sebagian dipilih yang bahkan selama ini mungkin belum cakap matematikanya,” kata Ipuk.
Ditambahkan Ipuk, program ini merupakan bagian dari rintisan pengembangan science center (Pusat Sains) yang tengah dikembangkan di Banyuwangi. Tempat ini diharapkan menjadi pusat pengembangan dan pembelajaran sains bagi pelajar Banyuwangi.
“Itu rencananya akan kami tempatkan di salah satu kecamatan di Banyuwangi selatan. Biar terjangkau dari wilayah manapun. Sebagai langkah awal, kami ajak Prof Yohanes. Ini ikhtiar kita menyiapkan SDM berkualitas di Banyuwangi, yang menguasai sains dan teknologi,” kata Ipuk.
“Selain matematika, nanti diikuti berbagai cabang ilmu pengetahuan lainnya,” imbuh Ipuk.
sumber:liputan6