5 Oktober 2024
Bagikan Artikel

Bogor – Petugas gabungan Basarnas, BPBD, dan Damkar Kota Bogor melanjutkan pencarian terhadap tiga korban tertimbun longsor di Gang Barjo, Bogor Tengah, Kota Bogor. Pencarian dilakukan secara manual.
Pantauan di lokasi longsor, Kamis (13/10/2022), sejumlah petugas SAR gabungan saat ini masih melakukan proses pencarian posisi ketiga korban yang masih tertimbun di Gang Barjo, Bogor Tengah, Kota Bogor. Pencarian dilakukan menggunakan alat-alat khusus milik tim SAR. Tim damkar juga diterjunkan untuk melakukan penyemprotan di area timbunan longsor.

Di lokasi tumpukan material longsor, tampak satu unit motor tengah dievakuasi oleh petugas di lokasi. Petugas berharap, terevakuasinya motor akan memberi petunjuk keberadaan ketiga korban.

“Semua kan upaya dikerjain, mungkin saja kan korban ada di sekitar motor, mungkin bisa saja dia tertimpa ketika sedang coba selamatkan motor,” kata seorang petugas di lokasi longsor.

Di lokasi longsor Gang Barjo, Kota Bogor, awalnya ada delapan orang yang tertimbun longsor. Namun kemudian empat orang bisa dievakuasi dalam kondisi selamat tidak lama setelah kejadian longsor.

Pencarian terhadap empat korban tertimbun lainnya terus dilakukan hingga tengah malam. Hingga akhirnya sekitar pukul 02.30 WIB, tim SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi 1 korban tertimbun dalam kondisi meninggal dunia.

“Pencarian kemudian kita lanjutkan hingga tengah malam, hingga akhirnya pukul 02.30 WIB kita temukan kembali 1 korban tertimbun, kondisi meninggal. Korban meninggal wanita atas nama Ibu Simas, 76 tahun,” kata Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas, Kamis (13/10).

Theofilo menyebut proses evakuasi masih berlangsung terhadap tiga korban yang masih tertimbun. Seluruh potensi dikerahkan untuk mengevakuasi ketiga korban.

“Jadi masih ada tiga korban lain yang masih tertimbun hingga saat ini. Tim SAR gabungan masih melakukan proses evakuasi,” kata Theo.

Sumber news.detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *