19 September 2024
Bagikan Artikel

Ada tamu istimewa hadir di hari ketiga playoff MPL ID S10 di JIEXPO Theatre, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/10). Najwa Shihab yang tampak beriringan dengan Azwin Nugraha selaku PR Manager Moonton Indonesia ke bangku penonton kemudian diundang Clara Mongstar naik ke panggung jelang pertandingan final upper bracket antara RRQ Hoshi vs ONIC Esports. Kehadiran Najwa pun disambut gegap gempita fans di venue. 

Siapa tak kenal Najwa Shihab? Prensenter, jurnalis yang juga aktivis ini memang dikenal sebagai pribadi yang cerdas, berani dan kritis dalam membahas berbagai topik nasional. Di tengah munculnya beragam talkshow, sebuah stasiun televisi meluncurkan program “Mata Najwa”. Bukan saja sukses secara rating, Najwa dan programnya kerap jadi trending topic di lini sosial media dan publik netizen. 

Najwa Shihab pun mengaku terkejut dengan serunya pertandingan dan riuh-rendah atmosfer penonton di venue. Meski ini adalah pengalaman pertama kalinya, sang presenter kondang dan publik figur itu berharap gelaran liga tertinggi Mobile Legends dapat memberi kontribusi bagi bangsa. 

Dirinya mengaku kaget dan kagum menyaksikan pertandingan dan tengah belajar untuk mendalami industri esports.

“Kelihatan banget gimana event ini dibuat, rapi , proper. Dan temen-temen gamernya. Seru banget suasanya semangatnya berasa, suasana kompetitifnya berasa, sama seperti di stadion sepak bola, cuma alhamdulillah ngga ada gas air mata,” ujarnya. 

Najwa menyadari kalau industri esports yang sering kali dipandang sebelah mata ini sebenarnya memiliki potensi besar, terutama untuk membanggakan bangsa, selain nilai industri esports dan games yang memang begitu besar.

“Ya, saya datang ke sini akan membuat liputan khusus untuk esports, khususnya MPL…. Setelah sebulan saya mendalami industri ini, ada banyak hal. belajar soal kerja keras, GGWP Mudah-mudahan liputan saya nanti dapat membuka mata, pandangan selama ini yang meniai Ah cuma game. Gimana cuma game, karena tahun ini  GDP nunjukkin 31 T (triliun) loh, dan itu data dari Kemenparekraf, ” papar Najwa.

Selain pertama kali menyaksikan pertandingan MPL Indonesia secara langsung, Najwa memiliki banyak harapan atas gelaran liga MLBB tertinggi di Tanah Air ini. Dirinya pun berharap banyak kepada ajang ini untuk kebaikan bangsa.

“Mudah-mudahan MPL ID bisa menjadi tonggak perayaan dan industri yang menjadi barometer di negeri ini. Mudah-mudahan juga anak-anak muda yang berkompetisi di dalamnya bisa terus melahirkan prestasi bagi negeri ini. Sekali lagi ini bukan soal materi tetapi bagaimana membuat bangga megeri dengan berbagai karya yang dibuat, ” pungkas Najwa. 

Sejauh ini, MPL Indonesia telah menjadi salah satu ajang terbesar bagi atlet-atlet esport Tanah Air dalam mengembangkan karier. Bahkan di nomor MLBB, MPL Indonesia adalah ajang paling banyak ditonton oleh penggemar di seluruh dunia.

Mata Najwa Jadi Ward

Well, jika mba Najwa serius melakukan pendekatan dan pendalaman ke industri esports, agaknya “Mata Najwa” yang ikonik pun bisa sangat dekat dan bahkan bisa langsung menjadi bagian dari esports, terutama game MOBA.

Yup, frase “mata najwa” terdengar catchy untuk nama ward, item yang digunakan untuk memberi info sebuah area dan posisi lawan. Ward dapat membuka penglihatan tim lebih luas, sehingga menghindari flanking dan ganking, baik dari musuh yang sedang bersembunyi di bush (semak) ataupun titik lainnya di antara lane.

 Sayangnya, Mobile Legends tidak memasukkan item ward dalam game. Well, siapa tau Mata Najwa mungkin bisa digunakan jadi nama Ward di game MOBA lainnya. Apakah League of Legends, Dota 2? Atau game mobile seperti Wild Rift, AoV hingga Lokapala game karya anak bangsa.

Sumber ligagame.tv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *