Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur menganggarkan untuk pembangunan dan perbaikan sebanyak 26 jembatan di tahun 2023. Pembangunan tersebut diprioritas untuk jembatan yang rusak akibat banjir.
“Kami prioritaskan pembangunan jembatan yang rusak akibat banjir pada akhir tahun 2022. Ada di sejumlah lokasi, yang sekarang masih memakai jembatan semantara,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dilansir dari Antara, Kamis (19/1/2023).
Sedangkan pada tahun 2022, Pemkab Banyuwangi telah menuntaskan perbaikan dan pembangunan sebanyak 33 jembatan salah satunya jembatan Gombengsari yang telah direnovasi total karena terputus akibat banjir beberapa bulan lalu.
“Kami prioritaskan jembatan yang rusak akibat bencana untuk dikerjakan lebih dahulu. Salah satunya Jembatan Gombengsari yang telah selesai dibangun,” ujarnya.
Ia mengaku bersyukur karena pengerjaan jembatan yang rusak akibat diterjang banjir, itu selesai tepat waktu, sehingga mobilitas warga segera kembali normal. Jembatan tersebut menggunakan konstruksi beton dengan panjang 10 meter dan lebar 5 meter.
Jembatan lain yang telah rampung pengerjaannya adalah jembatan Cantuk di Kecamatan Singojuruh. Jembatan sepanjang 7,7 meter dan lebar 9 meter ini merupakan jalur poros yang menghubungkan tiga desa di dua kecamatan, yakni Desa Padang dan Cantuk di Kecamatan Singojuruh, serta Desa Bedewang di Kecamatan Songgon.
Termasuk jembatan tembus di Tegalyasan, Kecamatan Sempu yang menghubungkan Desa Setail di Kecamatan Genteng, dengan Desa Tegalyasan di Kecamatan Sempu yang tahun ini selesai dikerjakan.
Sumber:Liputan6.com