5 Oktober 2024
Bagikan Artikel

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI – Pada tahun 2023 ini Pemkab Banyuwangi menganggarkan pembangunan dan pemeliharaan 62 titik jalan poros antar kecamatan.

Memasuki triwulan kedua ini, sudah separo lebih perbaikan infrastruktur jalan ini telah dikerjakan.

“Memasuki pertengahan bulan April ini, sudah ada 33 jalan poros yang mulai dan telah dikerjakan. Menyusul lainnya segera,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (14/4/2023).

Ipuk telah memerintahkan Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman (PU CKPP) untuk segera memproses pekerjaan infrastruktur, khususnya terkait jalan.

Total tahun ini pemkab menganggarkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 222,139 KM dan pembangunan 26 jembatan di sejumlah wilayah Banyuwangi.

“Infrastruktur menjadi salah satu program prioritas pada tahun ini. Setelah tahun-tahun sebelumnya, kita fokus ke program pemulihan ekonomi akibat pandemi. Mohon maaf kalau ada jalan yang belum sempat tertangani. Inshaallah, bertahap kami kerjakan mulai tahun ini,” kata Ipuk.

Ipuk sendiri secara rutin telah melakukan pengecekan sejumlah ruas jalan yang akan dikerjakan tahun ini, khususnya yang menjadi prioritas pengerjaannya.

Seperti ruas jalan Rogojampi – Songgon sepanjang 15 kilometer, jalan di desa Cantuk, Singojuruh yang akan dibeton sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar 4 meter.

Ipuk juga sempat meninjau Jalan Cluring – Cemetuk, juga di Jalan Cluring – Tamanagung, Jalan Sraten – Tamanagung.

Plt Kepala Dinas PU CKPP, Suyanto Waspotondo menjelaskan bahwa pengerjaan jalan poros antar kecamatan mulai dikerjakan sejak satu pekan lalu seiring dengan selesainya proses lelang.

“Untuk awal yang dikerjakan adalah penutupan atau menambal lubang-lubang jalan dulu. Setelahnya, baru akan di overlay atau pelapisan aspal untuk seluruh jalannya. Overlay baru akan dikerjakan setelah lebaran. Namun kami jamin, jalan-jalan yang saat ini dikerjakan layak untuk dilewati,” kata Yayan, panggilan akrab Suyanto.

Sejumlah jalan yang sudah mulai dikerjakan di antaranya Rogojampi – Songgon, Giri – Pesucen, Kembiritan – Tamanagung, Sraten – Tamanagung, Jalan Karangmulyo – Pertigaan Ringintelu Barurejo, Jalan Ibrahimi – Maron Genteng, Jalan Karangdoro – Karangmulyo, Pertigaan Desa Dasri – Karangdoro, Jalan Bomo – Kumendung, Curahjati – Grajagan, Srono – Sumbersari.

Untuk kenyamanan saat merayakan Lebaran, Dinas PU CKPP juga melakukan perawatan LPJU.

Setiap harinya, petugas berkeliling ke puluhan titik lokasi untuk melakukan pengecekan.

“Kita cek terus, dan terus dilakukan oerbaikan. LPJU mati kadang akibat korsleting karena kabel dirusak hewan pengerat, putus karena angin atau pohon tumbang, juga karena daya listrik yang naik turun,” tambah Yayan.

Sumber : SURYA.CO.ID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *