Berita Banyuwangi – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi menyiapkan ratusan juru penyembelih atau jagal hewan kurban profesional jelang perayaan Idul Adha 1445 H/2024.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Arief Setiawan mengatakan, sedikitnya ada 200 juru penyembelih halal (juleha) yang siap disebar di seluruh Kabupaten Banyuwangi untuk membantu proses pemotongan hewan kurban milik warga.
“Juru sembelih halal sudah kita latih sejak tahun 2023. Totalnya ada 200 juleha yang kini telah bersertifikat,” kata Arief, Kamis (6/6/2024).
Ratusan jagal halal itu terdiri dari perwakilan pengurus masjid yang tersebar di Banyuwangi, termasuk organisasi masyarakat juga telah diberikan peningkatan kompetensi.
Pelatihan juru sembelih halal ini, kata Arief, merupakan kolaborasi dari Dispertan, Kementerian Agama (Kemenag), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi.
Ditambahkan Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto, pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek teknis dan syar’i dari penyembelihan hewan. Para juru sembelih ini dibekali dengan pengetahuan tentang teknik penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam.
Selain itu mereka juga dilatih dalam penanganan hewan sebelum dan sesudah disembelih, serta pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan selama proses penyembelihan.
“Kami juga mulai keliling melakukan pemeriksaan hewan. Kami ingin memastikan bahwa daging kurban yang dihasilkan benar-benar halal, dan memenuhi standar kesehatan dan kebersihan yang ketat,” kata Nanang.
Selain pelatihan juru sembelih, Dispertan Banyuwangi juga telah mempersiapkan berbagai fasilitas penunjang, seperti Rumah Potong Hewan (RPH) yang bersih dan memenuhi standar kesehatan.
“Kita sudah punya 8 RPH yang tersebar di Kabupaten Banyuwangi dan sudah tersertifikasi halal semua. RPH ini juga siap melayani masyarakat dalam rangka membantu proses pemotongan hewan kurban,” ujar Nanang. (*)