Berita Banyuwangi – Kolaborasi menjadi kunci penting dalam pembangunan daerah. Hal tersebut ditekankan kembali oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dihadapan ratusan kader Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banyuwangi, Minggu (30/6/2024).
“Saat ini ada tantangan besar yang akan kita hadapi. Hal ini tak mungkin bisa dihadapi sendiri. Perlu bersinergi dan berkolaborasi dengan banyak pihak,” ungkap Bupati Ipuk dalam acara Pelantikan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Banyuwangi di Pendopo Shaba Swagata Blambangan tersebut.
Di antara tantangan tersebut, papar Ipuk, adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul. Tidak semata memiliki kecerdasan dan kecakapan, namun juga memiliki keluhuran akhlak dan sikap nasionalistik.
“Kami berharap Pemuda Muhammadiyah untuk terus merangkul generasi muda bisa menjadi SDM yang dapat diandalkan untuk membangun daerah,” harapnya.
Ipuk meyakini bahwa anak-anak muda memiliki inovasi dan kreativitas untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada. Namun, potensi tersebut perlu didorong dan diberi ruang. “Pemerintah Daerah terbuka untuk berkolaborasi dengan segenap potensi anak muda yang ada di Banyuwangi,” tegas Ipuk.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banyuwangi Muhammad Iqbal menyambut hangat ajakan Bupati Ipuk tersebut. Menurutnya, selama ini Pemuda Muhammadiyah telah menjadi mitra dalam sejumlah program Pemda Banyuwangi.
“Beberapa waktu lalu, kami telah menjalin MoU dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan kampanye kesehatan ke anak muda. Ini akan segera kita laksanakan dan akan semakin diperluas,” terangnya.
Iqbal optimis akan mampu menjadi mitra kolaborasi yang baik dengan Pemda Banyuwangi. “Apalagi sekarang kita punya tenaga fresh yang baru saja dilantik. 25 Pengurus Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah yang tersebar di seluruh kecamatan se Banyuwangi,” tegasnya. (*)