Berita Banyuwangi – Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) gabungan dari tiga desa yaitu Kendalrejo (Pelangi Migran), Kudungasri (Asri Migran), Wringinpitu (Barokah Migran) mengikuti acara Alas Purwo Jungle Run bekerjasama dengan OPD terkait dalam hal ini Diskopumdag, Minggu (25/08/2024).
Dalam acara Alas Purwo Jungle Run Desbumi bekerjasama dengan Diskopumdag mengelar bazar makanan tradisional khususnya makanan banyuwangi, dalam hal ini makan yang disajikan meliputi nasi tempong, tahu walek, dll serta berbagai minuman ringan sehingga banyak peserta Alas Purwo Jungle Run 2024 sangat senang dengan adanya stand makanan yang di sediakan oleh Desbumi.
Menurut relawan Desbumi, Angga Suprayogi, Acara Alas Purwo Jungle Run 2024 merupakan acara yang sangat positif khususnya bagi teman – teman Desbumi sendiri karena dengan adanya acara seperti ini kita bisa memberikan kontribusi melalui UMKM yang kita miliki dan kita juga bekerjasama dengan Diskopumdag.
“acara ini sangat postif dan memberikan dampak yang baik bagi kita anggota Desbumi sehingga kedepanya kita bisa mengikuti even – even seperti ini sehingga perekonomian kita kedepan semakin baik melalui UMKM,” kata Angga yang juga anggota Migrant Care
Kurang lebih seribu pelari mengikuti event sport tourism Alas Purwo Jungle Run, Mereka berlomba sambil menyusuri keindahan Taman Nasional (TN) Alas Purwo, melewati trek pantai, serta rimbunnya pepohonan lebat.
Para pelari yang datang dari berbagai kota di Indonesia ini mengambil start dan finish di Pantai Trianggulasi, di kawasan Alas Purwo. Alas Purwo Jungle Run digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemkab Banyuwangi.
“Alas Purwo sangat potensial dikembangkan sebagai Healing Forest atau tempat untuk dilakukannya aktivitas wisata alam untuk kesehatan. Melalui jungle run ini peserta tidak hanya beraktivitas berlari dan ramah lingkungan, namun juga mendapatkan pengalaman berlari di tengah hutan yang tentu saja oksigennya melimpah,” kata Wakil Menteri LHK Alue Dohong yang hadir dalam event tersebut.
Para peserta Jungle Run datang dari berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Manado dan lainnya.
Sementara Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah mengatakan Jungle Run Alas Purwo menjadi bukti bahwa Banyuwangi sangat layak dikembangkan sebagai kawasan spor tourism. Berbagai event olahraga banyak digelar di lokasi-lokasi yang menjadi destinasi wisata.
“Kami berharap berbagai event sport tourism yang digelar Banyuwangi dapat menjadi daya tarik orang datang ke Banyuwangi. Semakin banyak yang hadir, harapannya ekonomi daerah juga akan terkerek,” terang Sugirah. (*)