By Luqman 
Berita Banyuwangi – Tegaldlimo sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kini semakin dikenal sebagai ikon buah naga di Indonesia. Dengan kondisi tanah yang subur dan iklim tropis yang mendukung, wilayah ini menjadi ladang emas bagi para petani buah naga.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak petani di Tegaldlimo sukses mengembangkan tanaman buah naga hingga mampu menembus pasar lokal maupun nasional. Bahkan, tak sedikit yang berhasil mengekspor hasil panennya ke mancanegara.
Keberhasilan para petani tidak terlepas dari potensi geografis Tegaldlimo yang sangat cocok untuk budidaya buah naga. Tanah subur, curah hujan yang cukup, serta sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun membuat tanaman buah naga tumbuh subur dan menghasilkan buah berkualitas tinggi.
Salah satu contoh sukses datang dari Sugeng, petani asal Desa Kedunggebang, Tegaldlimo, yang kini memiliki lebih dari 2.000 pohon buah naga. “Awalnya saya hanya coba-coba menanam beberapa batang. Tapi hasilnya luar biasa. Sekarang, saya bisa panen tiap bulan dan menjualnya ke beberapa kota besar seperti Surabaya dan Jakarta,” ujar Sugeng.
Dengan harga jual yang stabil dan permintaan pasar yang terus meningkat, tak heran jika banyak warga Tegaldlimo yang kini beralih menjadi petani buah naga. Pendapatan mereka meningkat signifikan dan membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.
Melihat potensi besar ini, pemerintah kecamatan mulai mengembangkan wisata agro buah naga. Kebun-kebun buah naga yang tertata rapi kini menjadi daya tarik wisatawan yang ingin belajar dan menikmati langsung segarnya buah naga dari kebun.
Beberapa desa bahkan mulai menawarkan paket wisata edukasi bagi sekolah dan wisatawan lokal, menjadikan Tegaldlimo bukan hanya sebagai sentra pertanian, tapi juga destinasi wisata unggulan di Banyuwangi.
Dengan keberhasilan para petani, dukungan alam yang mendukung, serta inovasi wisata berbasis pertanian, Kecamatan Tegaldlimo semakin mantap menyandang predikat sebagai ikon buah naga Banyuwangi. Potensi besar ini tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal, tapi juga membawa nama Tegaldlimo ke tingkat nasional dan internasional.
