BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Banyuwangi semakin menahbiskan diri sebagai ikon balap sepeda di tanah air. Setelah berkali-kali sukses menggeber International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI), kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini didapuk sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda, yakni Indonesian National Championship (INC) 2022.
Sekadar diketahui, INC merupakan agenda rutin PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) untuk mendapatkan juara nasional dalam disiplin balap sepeda. Event ini hanya digelar setahun sekali untuk mencari satu juara nasional kategori putra dan putri. Nah, Banyuwangi dipercaya menjadi tuan rumah INC tahun ini, khususnya pada disiplin road bike dan sepeda gunung alias MTB. Ajang tersebut bakal digeber hari ini (15/7) sampai 24 Juli mendatang.
Bupati Ipuk Fiestiandani bersyukur Banyuwangi dipercaya menggelar kejuaraan nasional balap sepeda. ”Ini merupakan dukungan pusat kepada Banyuwangi untuk mengembangkan olahraga,” ujarnya kemarin (14/7).
Terdapat lebih dari 600 atlet dari 27 provinsi yang akan berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Kejurnas Road dan MTB 2022 akan melombakan empat kelompok usia, yakni, elite, U-23, junior, dan youth.
Disiplin road terdiri atas tiga lomba, meliputi individual time trial (ITT), individual road race (IRR), dan criterium. Sedangkan, nomor MTB melombakan cross-country eliminator (XCE), cross–country olympic (XCO), cross–country relay (XCR), downhill, dan enduro.
”Bagi Banyuwangi, kejurnas ini bukan sekadar event olahraga saja. Lebih dari itu, kejurnas ini akan turut mendongkrak perekonomian masyarakat. Ratusan bahkan ribuan orang akan datang ke Banyuwangi karena kejuaraan ini sehingga akan berdampak pada ekonomi masyarakat,” kata Ipuk.
Sebelumnya, pada tahun ini Banyuwangi juga telah menggelar ”Ijen Erek-Erek Enduro 2022”. Pemkab Banyuwangi juga rutin menggelar balap sepeda internasional, yakni ITdBI setiap tahun serta International BMX Competition.
Berdasar informasi dari panitia penyelenggara, hingga 12 Juli, untuk kategori road race diikuti 273 atlet dari 26 provinsi. Mereka bakal berlaga pada 39 nomor perlombaan. Sedangkan Kejurnas MTB bakal diikuti 250 atlet dari 17 provinsi yang bakal bertanding di 29 nomor perlombaan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi Abdul Aziz Hamidi mengatakan, hingga kemarin telah banyak peserta yang berdatangan di Banyuwangi. ”Sejak 11 Juli sudah banyak peserta yang datang ke Banyuwangi. Mereka telah menempati hotel dan penginapan di Banyuwangi. Mereka juga telah mencoba track yang akan digunakan dalam kejurnas ini,” kata dia.
Banyak pembalap nasional yang akan berpartisipasi dalam kejurnas ini. Salah satu pembalap yang datang adalah Zaenal Fanani, peraih medali emas Sea Games 2021 kelas MTB Cross Country Olympic. Zaenal merupakan pembalap kelas XC dan telah menjajal lebih awal sirkuit MTB Cross Country Agathis di Desa Banjar, Kecamatan Licin
Untuk venue individual time trial akan digelar di Jajag, Kecamatan Gambiran. Sementara criterium dan individual road race start dari Kantor Pemkab Banyuwangi dan finis di Pabrik Kalibendo, Kecamatan Glagah.
Venue MTB Cross Country (XCC, XCR, XCO, dan XCE) akan digelar di Dusun Rembang, Banjar, Kecamatan Licin. Untuk downhill di Gantasan Bike Park, Dusun Jambu, Tamansari, Kecamatan Licin. Sementara venue enduro di Erek-Erek Bike Park, Jalan Kawah Ijen, Kecamatan Licin.
Erek-Erek Bike Park dikenal sebagai lokasi ideal bagi para penghobi sepeda gunung (MTB Enduro). Sirkuit ini dikenal memiliki trek alami penuh rintangan. Para pembalap disuguhi varian rintangan, mulai dari tanjakan, trek menurun, tikungan tajam, hingga trek terjal bebatuan dan penuh akar pohon saat melewati perkebunan kopi dan belantara.
Ketua ISSI Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan, Banyuwangi sudah siap menjadi tuan rumah kejurnas. Beberapa ruas jalan rusak yang akan dilewati pembalap juga sudah diperbaiki. ”Dalam event kali ini kita libatkan semua stakeholder untuk bersama-sama menyukseskan gelaran kejurnas balap sepeda,” pungkasnya.
Sumber radarbanyuwangi.id