beritabanyuwangi.com – Untuk mengisi kegiatan selama masa liburan sekolah, Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al Hikmah Gambiran, Banyuwangi melaksanakan Pesantren Liburan. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai sarana untuk mengenalkan dunia pondok pesantren pada siswa-siswi sekolah dasar, Rabu (6/7/2022).
Program ini diberikan kepada anak-anak sekolah dasar antara kelas 4 sampai kelas 6 dan tidak hanya terbatas pada amal usaha muhammadiyah pendidikan saja, namun juga terbuka untuk sekolah umum lainnya se Banyuwangi. Antusias tampak pada gelaran yang baru pertama kali dilaksanakan, sebanyak 60 siswa baik laki-laki dan perempuan mengikuti pesantren liburan ini.
“Selama 7 hari anak-anak kita perkenalkan dengan pembiasaan dan pengenalan karakter santri dan pondok pesantren, semua kegiatan dikemas seperti halnya suasana pesantren. Sehingga nantinya jika sudah lulus SD dan ketika mereka masuk ke pesantren sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan pesantren,” terang Agung Rahmadi, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gambiran selaku pengelola MBS Al Hikmah.
Hal yang sama disampaikan oleh Mundir MBS Al Hikmah, Ustadz Arif Maeshawl Nurjagad, semua materi yang didapat siswa sama dengan santri. Untuk KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) ada tartil tilawah, tahfidz Qur’an, pelajaran Idhofi, Pidato Pendek, kajian multimedia serta pengenalan kitab kuning Ta’limul Muta’alim. Selain pelajaran, mereka juga diajak olahraga panahan dan outbond.
Meskipun waktunya sangat pendek, namun kebiasaan sehari-hari juga dikenalkan pada anak-anak seperti bangun untuk sholat malam, shalat selalu dilakukan berjamaah, jam besuk orang tua juga dibatasi. Bahkan bagi santri yang pulang terlebih dahulu karena ada halangan juga didasari atas kesepakatan bersama antara panitia pelaksana dan orang tua terlebih dahulu.
Banyak orang tua peserta yang senang dengan program MBS Al Hikmah ini, meskipun waktunya singkat selama libur sekolah anak-anak memiliki kegiatan yang bermanfaat. Saat dirumah banyak dihabiskan dengan alat permainan gadget, maka di pondok pesantren justru mendapat aqidah dan akhlak . Selain itu pola kebiasaan dirumah yang belum bisa mandiri, saat ikut program ini mereka diajarkan kemandirian dan kedisiplinan.
“Alhamdulillah sangat terbantu dengan program ini, disaat liburan dan tidak bersama orang tua anak-anak diajari bagaimana bisa memanage dirinya sendiri, lebih disiplin dalam ibadahnya. Jadi mereka diberi pemahaman oleh pengurus pesantren, saat libur sekolah tidak hanya diisi dengan bermain saja,” ungkap Fella Layinna, salah seorang orang tua santri liburan yang juga seorang pengajar di SMKM 8 Siliragung.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gambiran selaku pengelola dan MBS Al Hikmah sebagai penyelenggara berharap dengan adanya pesantren liburan ini bisa dirasakan betul dampaknya oleh peserta dan orang tua. Setelah mengikuti program ini, ilmu-ilmu yang didapatkan bisa diterapkan dirumah, dan memiliki gambaran dan persiapan tentang dunia pondok pesantren, dan bangga dengan predikat menjadi santri. (Rizkie Andri)
Reporter Rizkie Andri
Sumber beritabanyuwangi.com