Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur berinisial ML mencabuli muridnya lantaran sering menerima kiriman video porno di ponselnya. “Yang bersangkutan mengaku sering mendapat kiriman video porno dari temannya. Akhirnya sering nonton,” kata Wakasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Badrotin Hidayat, saat ditemui Kompas.com di ruangannya, Kamis (19/1/2023). Pelaku kemudian terpengaruh hingga melakukan pencabulan kepada murid-muridnya yang masih duduk di usia sekolah dasar (SD). “Akhirnya si murid ini yang jadi korbannya,” ungkap Badrotin Hidayat. Pelaku yang juga ketua yayasan tersebut, melancarkan aksI pencabulan kepada tiga korbannya dengan bermacam-macam cara. “Ada yang diciumi bibirnya, dicium pipinya, diraba paha hingga dipegang bagian kemaluannya,” tutur Badrotin Hidayat.
Modus pelaku yakni merayu korban dengan menawarkan iming-iming kepintaran. “Pelaku merayu dengan bilang kepada korbannya ‘kamu mau pintar apa enggak’, begitu,” ujar Badrotin Hidayat menirukan ML. Usai berhasil merayu, pelaku kemudian melancarkan aksinya kepada korban. Mirisnya, pelaku memberi uang tutup mulut kepada korban senilai Rp 2.000. “Pelaku juga mengancam korban agar tidak bilang kepada siapa-siapa,” ungkapnya.
Sumber:KOMPAS.com