Kepuh Bersyukur, Tradisi Kenduri Warga Boyolangu Banyuwangi Setelah Lebaran

Bagikan Artikel

Warga Kepuh, Kelurahan Boyolangu, Banyuwangi, menggelar kenduri masal atau selamatan kampung yang rutin digelar setiap usai Lebaran Idul Fitri.

Berbagai macam makanan disajikan untuk disantap bersama-sama. Mulai dari opor, ayam, pecel petek dan sejumlah jenis makanan lainya.

Sebelum santap bersama, warga diajak berdoa untuk memohon keselamatan, umur Panjang, dan Rizki yang melimpah sepanjang tahun ini.

“Mari bersama menengadahkan tangan kita untuk memohon kepada Allah SWT agar segala aktivitas kita diberi kelancaran, diberi umur Panjang, dan risky yang halal, agar nantinya kita dipertemukan kembali di bulan Ramadhan yang akan datang,”ujar Ketua Takmir Musala Rohmatul Umah, Boyolangu, Banyuwangi Nurkholis, Rabu (3/5/2023).

Setelah dipanjatkan doa, seluruh masyarakat yang telah memadati jalan, dengan serempak menyantap hidangan yang telah disediakan. Dengan dihiasi lampu yang sangat indah, membuat suasana malam itu, penuh dengan keakraban dan kehangatan.

“Alhamdulillah kita bisa berkumpul kembali di selamatan ini, senang rasanya bisa berkumpul bersama keluarga dan tetangga ramai-ramai,” kata salah satu warga Boyolangu, Rosita Liya Maharani.

Menurut Ketua Panitia Kepuh Bersyukur Samidi, tradisi kenduri masal ini telah menjadi kebiasaan masyarakat Boyolangu, khususnya di lingkungan Kepuh ini. Kenduri dilakukan untuk menyambung silaturrahmi antarwarga dan rasa syukur atas apa yang diberikan Tuhan selama ini.

“Ini merupakan kegitan yang keempat kalinya dilakukan. Seluruh masyarakat antusias mengikuti selamatan ini. Mudah-mudahan doa yang dipanjatkan dikabulkan Allah SWT,” ujarnya.

Sementara itu, Kenduri masal Kepuh Bersyukur ini, tidak hanya diikuti oleh masyarakat Boyolangu saja, akan tetapi masyarakat dari Desa atau kelurahan lainya juga banyak yang mengikutinya.

Jubaidi, warga Kelurahan Mojopanggung Banyuwangi, mengaku baru pertama kali mengikuti kenduri masal ini. Dia merasa takjub melihat kekompakan masyarakat dalam kegiatan tersebut.  dia berjanji akan  datang setiap tahunya untuk mengikuti  selamatan kampung ini.

“Luar biasa ini, senang sekali meski saya bukan orang sini, tapi saya merasa seperti di kampung sendiri, suasanaya penuh dengan keakraban sehingga betah,”paparnya

Kepala Kelurahan Boyolangu, Banyuwangi, Miftahul Huda mengharapkan, kenduri masal Kepuh Bersyukur ini, bisa terus mempererat tali silaturrahmi masyarakat. Sehingga tetap rukun dan kompak dalam membangun desa.

“Mudah- mudahan kegiatan ini, bisa terus mempererat talisilaturrahmi diantara kita masyarakat Boyolangu. Dan tentunya menambah persaudaraan. Karena ternyata tidak hanya orang Boyolangu saja tapi orang lain kampung juga ikut datang. Ini bertanda kegiatan ini membawa keberkahaan,”Tandasnya

Sumber: LIPUTAN6

By Luqman

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *