Sekolah Pinggiran Tak Penuhi Pagu, Ternyata Ini Penyebabnya

Bagikan Artikel

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMPN Banyuwangi telah berakhir. Namun pagu sejumlah SMP negeri tetap tak terisi penuh.

“Dari jumlah pagu yang telah disiapkan, memang tidak semua sekolah terisi secara penuh. Berbagai kendala di lapangan yang membuat kemungkinan terjadi. Namun kami tetap melakukan tinjau lapang agar bisa menyiasati permasalahan tersebut,” ujar Alfian Kepala Bidang SMP Dispendik Banyuwangi.

Ada beberapa sekolah pinggiran yang kuotanya sama sekali tidak terisi. Sekolah dimaksud bukan berarti tidak ada pendaftar sama sekali. Sebaliknya, hal itu terjadi lantaran adanya kendala dalam PPDB di sekolah pinggiran tersebut. Salah satunya kendala jaringan internet. ”Karena jaringan sangat sulit, ketika pendataan beberapa sekolah tersebut tidak terbaca. Jadi hasilnya kosong dan tidak memenuhi kuota. Namun nanti tetap kami data dan melakukan pengawasan,” terangnya.

Sementara itu, siswa yang tidak tertampung, tidak perlu khawatir. Pemkab memiliki berbagai program untuk memastikan tidak ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah. Misalnya program Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah (Garda Ampuh) yang akan membantu mengatasi permasalahan biaya pendidikan siswa tidak mampu. Selain itu, siswa juga akan mendapatkan bantuan dari anggaran Siswa Asuh Sebaya (SAS).

Editor : Syarifuddin Mahmud6666

Sumber : Radar Banyuwangi

By Luqman

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *