SMKN 1 Bondowoso Asah Kreativitas Siswa Dengan Pelatihan Ecoprint

Bondowoso – SMKN 1 Bondowoso kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi siswa. Kali ini, sekolah yang terletak di jantung Kota Tape ini menyelenggarakan pelatihan ecoprint selama dua hari, yaitu pada tanggal 23 dan 24 Oktober 2024. Kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi dan guru ini bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan baru dalam dunia kreatif, Kamis (24/10/2024).

Pelatihan ecoprint teknik steam yang dipandu langsung oleh Ibu Indah Anggraeni dari Ienda ArtandCraft Bondowoso sukses menyedot perhatian peserta. Materi yang disampaikan sangat bervariasi, mulai dari pengenalan ecoprint, eksplorasi bahan alami, teknik pencetakan, hingga finishing dan pengembangan produk. Bahkan, peserta juga diajak untuk memahami aspek kewirausahaan dalam dunia ecoprint.

“Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk memberikan bekal keterampilan yang beragam kepada siswa,” ujar Pak Yusuf, ketua pelaksana pelatihan. “Sebelumnya, kami telah mengadakan berbagai pelatihan seperti pembuatan kopi, batik tulis, ikat, abstrak, hingga pembuatan sabun. Ecoprint ini menjadi salah satu tambahan yang menarik karena sangat berkaitan dengan alam dan kreativitas.”

Para siswa sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka terlihat serius saat mendengarkan penjelasan dari narasumber dan bersemangat saat melakukan praktik. Dengan teknik steam, mereka belajar cara mencetak motif alami pada kain menggunakan berbagai jenis daun dan bahan organik lainnya. Hasil karya mereka pun sangat beragam dan penuh kreativitas.

Pelatihan ecoprint ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga membuka wawasan bagi siswa tentang potensi bisnis dari produk-produk ecoprint. Mereka diajak untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk-produk yang unik dan bernilai jual tinggi.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa-siswi SMKN 1 Bondowoso semakin terampil dan kreatif. Selain itu, pelatihan ini juga dapat menjadi langkah awal bagi mereka untuk mengembangkan usaha mandiri di bidang kerajinan tangan.

Sumber beritabanyuwangi.com