Banyuwangi – Program Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) terus diperluas untuk memberikan perlindungan dan pendampingan kepada pekerja migran asal Kabupaten Banyuwangi. Sosialisasi perluasan wilayah dampingan Desbumi diselenggarakan pada Rabu, 11 Desember 2024, bertempat di Havana Waterpark, Cafe & Resto, Jajag, Banyuwangi.
Acara ini dihadiri oleh para pendamping Desbumi dari 3 desa, yaitu Desa Wonosobo dan Desa Kebaman di Kecamatan Srono, serta Desa Kedungwungu di Kecamatan Tegaldlimo.
Sosialisasi ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Ketua Migrant Care Banyuwangi, Uut Rochimatin, yang memaparkan peran Desbumi dalam mendukung perlindungan buruh migran. Selain itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yang diwakili oleh Ir. Din Eka Pratiwi, memberikan gambaran tentang dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan program Desbumi. Muhammad Syafi’i dari Pos pelayanan perlindungan pekerja migran indonesia (P4MI) Banyuwangi juga menyampaikan materi terkait regulasi dan tata kelola buruh migran.
Uut Rochimatin menyatakan pentingnya keberadaan Desbumi dalam melindungi hak-hak buruh migran dan keluarga mereka di desa asal. “Program ini memberikan ruang bagi komunitas desa untuk lebih peduli dan terlibat aktif dalam mendukung warganya yang menjadi pekerja migran,” ujarnya.
Sementara itu, Ir. Din Eka Pratiwi mengapresiasi peran desa-desa dalam menginisiasi program Desbumi. “Perluasan wilayah dampingan Desbumi diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan keberdayaan masyarakat dalam menangani isu-isu buruh migran,” tuturnya.
Muhammad Syafi’i menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, komunitas, dan organisasi pendukung seperti Migrant Care sangat penting untuk mewujudkan perlindungan yang lebih baik bagi buruh migran. “Kami berharap Desbumi menjadi contoh praktik terbaik dalam perlindungan pekerja migran,” katanya.
Dengan ditambahnya tiga desa baru sebagai wilayah dampingan, program Desbumi di Banyuwangi kini menjangkau 11 desa. Langkah ini diharapkan mampu memperluas cakupan layanan bagi buruh migran, mulai dari edukasi pra-keberangkatan hingga pendampingan pasca-kepulangan.
Hasil dari sosialisasi ini akan menjadi landasan bagi pelaksanaan program Desbumi di masa mendatang. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Migrant Care dan berbagai pihak terkait berkomitmen untuk terus mendukung program ini demi meningkatkan kesejahteraan buruh migran dan keluarganya.
Dengan semangat kolaborasi, Banyuwangi terus menunjukkan kepedulian terhadap warganya yang berjuang mencari penghidupan di luar negeri melalui inisiatif Desbumi yang semakin luas dan berdampak.