By Luqman 
Banyuwangi – Penyaluran bantuan pascakenaikan BBM di Indonesia terus dilakukan oleh aparat kepolisian Banyuwangi. Kali ini sasarannya adalah warga pinggiran hutan di Alaspurwo, Tegaldlimo, Banyuwangi.
Sasaran kali ini adalah Dusun Erpa, Desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo, Rabu (14/9/2022).
Mereka adalah warga yang tinggal di pinggir hutan dan mencari rezeki dari pemberdayaan hutan. Mereka mendapatkan bingkisan sembako dari Polsek Tegaldlimo.
“Kita sengaja memberikan bantuan kepada warga terdampak BBM. Warga yang terdampak di pinggir hutan,” ujar Iptu Lita Kurniawan, Kapolsek Tegaldlimo kepada detikJatim.
Terdapat 50 bingkisan berupa beras, minyak goreng dan gula disalurkan kepada warga pinggiran hutan. Mereka yang mendapatkan bingkisan adalah para kaum duafa dan masyarakat kurang mampu di pinggiran hutan.
Ini sebagai bentuk kepedulian aparat kepolisian dalam rangka meringankan beban masyarakat pasca kenaikan harga BBM.
“Dalam kegiatan Bansos Peduli Kasih ini melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Kendalrejo, perguruan silat dan pecalang,” kata Kapolsek Tegaldlimo.
Saat pembagian bingkisan itu, Lita juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga kelestarian hutan. Karena hutan adalah salah satu penopang keseimbangan alam.
“Kami juga berpesan agar hutan ini dijaga. Mereka yang dekat dengan hutan untuk bisa melaporkan jika terjadi adanya pengerusakan. Supaya tetap lestari dan lingkungan tetap terjaga,” pungkasnya.
Ali Mukit, salah satu warga pinggiran hutan mengucapkan terima kasih atas bingkisan yang diberikan oleh polisi. Bantuan ini sedikit meringankan beban ekonomi keluarga.
“Terima kasih buat pak polisi yang memberikan bantuan. Kami yang ada di pinggir hutan akan tetap menjaga dan melestarikan hutan,”pungkasnya.
Sumber detik.com