Berita Banyuwangi – Bukan kali pertama SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) menjadi sekolah percontohan sekolah lain. Pasalnya Sabtu, 2 November 2024 SMK Darul Ulum As Surur Jember berkunjung ke SMK Models untuk melakukan studi tiru.
Berjumlah 14 siswa, 3 Guru dan 1 TU tepat pukul 10.00 WIB para rombongan tiba di SMK Models. Para rombonggan disambut hangat oleh guru dan IPM SMK Models. Kegiatan tersebut diakukan guna mengetahui proses kaderisasi IPM SMK Models dan kiat khusus SMK Models memiliki jumlah siswa terus meningkat serta berkembang.
Dalam sambutan pembukaan Muhlas Efendi, S.T Kepala SMK Models mengungkapkan “Untuk menjalankan sebuah roda organisasi itu yang pertama harus punya target dulu agar perjalanan jelas dan terarah. Dulu target awal saya saat jadi kepala sekolah ingin mencapai siswa 1.000 dan akhirnya setelah kurang lebih 5 tahun tercapai target itu,” ungkapnya penuh motivasi.
Kak yuli, Ketua OSIS SMK Darul Ulum As Surur Jember, menjelaskan kenapa tertarik melakukan studi tiru di SMK Models, dan tujuan kegiatan hari ini, “Karna kami ingin melihat bagaimana sih progam kerjanya disini cara kader organisasinya disini dan requirement disini , kami ingin menerapkan juga biar sekolah kami juga ikut unggul, tujuanya yaitu kami ingin saling sharing ide atau pemikiran dari sekolah kami ke sekolah ini, kami ingin tau juga ide-ide atau pemikiran dari sekolah SMK Models .” tuturnya.
“Program-program yang dijalankan di sekolah kami itu dirasa cukup bagus namun setelah datang ke SMK Models, melakukan studi tiru ternyata masih kalah jauh, kami akan berbenah dan akan mengaplikasikan di SMK Darul Ulum As Surur Jember beberapa program dari SMK Models.” Ujar Pak Andi Guru SMK Darul Ulum As Surur Jember antusias.
Semoga program seperti ini akan terus berlanjut, tidak hanya satu kali dua kali dilakukan. Dengan sistem kolaborasi antar sekolah selain membangun kerja sama, juga dapat meningkatkan kualitas setiap satuan pendidikan.